Makanan Favorit
Posted: 3 June 2012 Filed under: Tak Berkategori Leave a commentMakanan Pokok:
- Nasi Merah
- Oat
- Nasi Bambu
- Sandwich (Telor, lettuce, tomat, timun, keju, nanas, sambel/saos/mayonnaise, daging cincang)
Lauk:
- Puyunghai
- Sate
- Sardines
- Tempe Bacem
- Ayam Kuah Tomat
- Bebek Obat
- Ayam Arak
- Ayam Sop
- Ikan Nila Tim
- Ikan Sale
- Kepiting Lada Hitam
- Cumi Goreng Tepung
- Udang Mayonnaise
- Tom Yam Kung
- Ikan Gabus Goreng
- Ikan Asin
- Kerang Dara
- Ayam Goreng Tepung
- Udang Sambal Pete
- Malbi
- Pindang Gabus/Patin
- Bandeng Presto
- Ikan Sambal Tauco
- Spaghetti Ayam Cincang
- Soto
- Nasi Goreng
- Rendang
Sayur:
- Cap Cai
- Bayam Kuah
- Katu Kuah
- Sup Jagung
- Toge Tumis
- Sambel Terong
- Tumis Kangkung
- Sop Tulang Sapi
- Sayur Asem
- Buncis Tumis
- Sawi Putih Kuah Bakso
- Tumis Brokoli Paprika
- Tumis Kubis Kornet
- Selada Air
Buah:
- Apel
- Alpukat
- Pisang
- Melon
- Anggur
- Mangga
- Jeruk
- Pepaya
- Nanas
- Pir
- Semangka
- Kiwi
- Jus Jambu Biji
Minum:
- Madu
- Es Kacang Merah
- Bubur Kacang Ijo
- Sekoteng
- Wedang Ronde
- Bandrek
Rumah Idaman
Posted: 3 June 2012 Filed under: Tak Berkategori Leave a commentAda:
- Kebun Tanaman Organik
Tanaman Obat: Jahe, Kunyit, Lengkuas, Sambiloto (pot)
Tanaman Anti Polusi: Lidah Mertua
Sayur: Seledri (pot), Jeruk Purut (pot), Kemangi (pot), Bok Choy, Paprika
Buah: Blackberry (pot), Strawberry - Kandang Ayam
- Worm Compost Bin
- PLTS & PLTA
- Kolam Sidat
Akses mudah ke:
- Bank
- Stasiun Gas
- Pasar
- Restoran
- Sekolah
- Kantor Pos
- Bandara, Bus, Kereta, Taxi
- Sport Club
- Badminton Club
- Tempat Ibadah
- Dokter
- Rumah Sakit
- Toko Bangunan
- Tukang Kayu
Karir Idaman
Posted: 3 June 2012 Filed under: Tak Berkategori Leave a commentGuru (atau manusia dewasa): “Anak-anak kalau sudah besar mau jadi apa?”
Anak : “Dokter!!! (tanda serunya tiga)”
Saya termasuk sebagian besar anak Indonesia yang selalau menjawab “Dokter!!!” setiap saat ditanya seputar cita-cita. Seingat saya, umur segitu (6-10 tahun) sama sekali tidak terpikirkan mau jadi apa nantinya. Jawaban dokter pun yang selalu saya ucapkan dengan lantang tentu saja tidak datang dari saya, melainkan dari orang tua yang sangat jelas sekali terlihat menginginkan anaknya menjadi seorang dokter.
Pendapat saya pribadi (setelah dewasa), pertanyaan seperti itu sangat tidak pantas ditanyakan kepada anak kecil usia SD (6-10 tahun), apalagi TK. Kenapa? Pertanyaan itu salah alamat, kalau mau tanya, tanya langsung saja ke orang tuanya. Kalau sering ditanyakan malah kita (yang dewasa) mengajarkan anak untuk berbohong, mengajarkan mereka untuk menjawab dengan jawaban dari pikiran orang lain. Jangankan anak kecil, kita saja setiap ditanyakan mau jadi apa 3, 5, atau 10 tahun lagi, suka kalang kabut, apalagi anak kecil ditanya mau jadi apa 20 tahun lagi? Gila kan, mereka baru belajar mengenal dunia disuruh menerawang masa depan. Ingat, mereka bukan dukun.
Kita semua pernah kecil kok, kita semua tahu kalau dulu saat kecil pikiran kita cuma 1: main. Dan main juga tidak sepenuhnya salah untuk anak usia seperti itu yang kenyataannya sekarang sering dipaksa menguras otak ikut les sana sini. Les bagus kok, asal tidak over dan waktu bermainnya terpenuhi.
Wah panjang juga openingnya, kembali ke topik ya, karena sekarang kita sudah dewasa, sudah tau seluk beluk dan kejamnya dunia kerja, mungkin pertanyaan: “Apa cita-cita saya?” sudah bisa diangkat dan sudah sangat pantas didengung-dengungkan. Kalau sudah merasa di jalan yang benar, selamat menikmati hidup dan kerjaan anda. Kalau belum, coba flashback dari masa kecil sampe sekarang dan tanya ke diri sendiri:
- Kegiatan apa ya yang saya senangi dari kecil hinga sekarang yang tidak berubah dan tidak pernah bosan dijalani? (hint: hobby)
- Saya dulu paling jago ngapain ya?
- Saya paling benci ngapain?
Jawaban saya:
- nonton discovery channel, maen badminton, gambar hewan, bercocok tanam, pelihara hewan
- mengarang
- disuruh maju depan kelas nyanyi
Kelihatan kalau sebenarnya karir idaman saya:
- Pembawa Acara Discovery Channel
- Atlit Badminton
- Illustrator
- Insinyur Pertanian
- Dokter Hewan
- Penulis
- Bukan Penyanyi
Bagaimana dengan Anda?
Kalau Anda bingung atau tidak punya ide dari 3 jawaban di atas. Bisa coba ikut kuis online untuk menentukan karir idaman. Fun dan inspiratif. Saran karir dari kuis online setelah saya tes:
- Artist
- Accountant
- Architect
- Doctor
Agak-agak gimana, tapi sebenernya suka juga.
Ini tesnya :
Atau kalau tidak suka ikut tes, maunya liat list semua karir terus pilih-pilih mana yang suka bisa coba ini : List Karir
Kalau sudah tau karir idaman, sekarang tinggal ada 2 pilihan:
- Ubah haluan jika tidak berada di jalan yang benar
- Tingkatkan kecepatan menuju puncak karir jika sudah di jalur karir idaman
Kualitas File Audio
Posted: 1 June 2012 Filed under: Tak Berkategori Leave a commentJenis format file audio diurutkan berdasarkan kualitas:
- Tanpa Kompresi
Contoh file tanpa kompresi yang sering kita jumpai adalah Waveform Audio atau yang lebih dikenal dengan WAV (ekstensi: .wav atau .wv).
+ Kualitas sangat baik
– Ukuran file besar - Kompresi Lossless
Contoh file dengan kompresi lossless yang sering kita lihat adalah FLAC. Contoh lain adalah Advanced Audio Coding atau AAC (ekstensi file: m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac).
+ Kualitas baik
– Tidak semua media player di handphone dapat memutar file ini - Kompresi Lossy
Teknik kompresi lossy dilakukan dengan menghilangkan komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia. Data hasil kompresi lossy tidak dapat dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres.
Contoh file dengan kompresi lossy paling populer adalah MPEG Audio Layer 3 atau lebih dikenal dengan MP3 (ekstensi: .mp3).
+ Ukuran file kecil
Kualitas MP3 ditentukan dari ukuran bitrate setelah kompresi dari masternya. Semakin besar semakin bagus (max 320kbps). File master biasanya memiliki bitrate sangat tinggi (mbps). Contoh file master adalah format audio CD (eskstensi: .cda). File dengan format .cda dapat langsung dijalankan melalui CD-ROM, sementara file-nya sendiri tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun sehingga jika dikopi ke harddisk, file tersebut menjadi tidak dapat diputar. Agar dapat mengambil/mengopi file audio dari audio CD, dibutuhkan software khusus/ripping untuk mengubah dari format .cda menjadi format lain yang dapat disimpan di komputer.